Matabangsa – Medan : Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Relawan Indonesia Kerja (RIK) Sahat Simatupang menegaskan akan mendukung penuh pasangan yang jujur dan amanah pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan mendatang.
Hal itu disampaikan Sahat saat menerima kunjungan Bakal Calon (Balon) Wakil Walikota Medan Indra Aditya Pranata beserta Ketua Pengawal Medan Millenial (PPM) Waliyono, S.Sos ke kantor DPP RIK di Jl. Menteng Raya No. 232 Medan, Jumat (11/1/2020).
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekeretaris Jenderal (Sekjend) DPP RIK Ihutan Pane, Bendahara Umum Alian Napiah, Penasehat DPP RIK H. Ahmad Farhan dan pengurus lainnya.
Sebagai salah satu simpul relawan yang memenangkan pasangan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019-2024 kemarin, sebut Sahat, RIK kini konsen dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat luas akan pentingnya harmonisasi antarsesama elemen masyarakat.
“Pasca pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, rasa saling hormat-menghormati antar pemeluk agama, suku dan ras, kita rasa mengalami perumbahan. Mulai berkurang. Tugas RIK menyatukan kembali masyarakat yang terkotak-kotak akibat perbedaan pandangan politik, dampak Pilpres kemarin,” jelas Sahat.
Seiring itu, RIK juga mengamati sejumlah kandidat yang akan maju pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan.
“Warga Medan butuh pemimpin jujur dan amanah. Jujur dalam melaksanakan roda pemerintahan dan amanah dalam mengemban tanggunjawab kepada masyarakat,” harap Sahat.
Sahat berharap, catatan kelam pemimpin Kota Medan tidak bertambah panjang. Pemimpin Kota Medan kedepan harus mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik, tanpa berakhir di balik jeruji besi akibat tersandung persoalan hukum.
“Kita melihat sudah 3 Walikota Medan yang ditangkap KPK. Semoga saja Walikota Medan pendamping Indra Adytya Pranata nantinya, sesuai kemauan kami dan masyarakat Kota Medan,” tegas Sahat.
Jika kriteria itu terpenuhi, sambung Sahat, kemudian populeritas balon dianggap layak, RIK siap mendukung Indra Adytya Pranata atau kandidat lainnya yang akan bertarung dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan mendatang.
“Mari kembali ke dasar, yakni dimana kita SD, SMP, SMA dan kuliah. Kemudian kematangan berorganisasi dan memiliki jaringan antarlembaga adalah hal penting. Ini akan menjadi pertimbangan, tidak hanya untuk RIK dalam pendukungannya kelak, namun juga bagi partai bakal mendukung,” ujar Sahat.
Sementara Balon Wakil Walikota Medan, Indra Adytya Pranata, menyatakan komitmennya memegang teguh kejujuran dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam menjalankan roda pemerintahan, jika masyarakat memberinya amanah mendampingi Walikota Medan nantinya.
“Harapan DPP RIK menambah semangat saya untuk berbuat yang terbaik nantinya bagi masyarakat Kota Medan. Bagi saya, pemimpin itu adalah pelayan bagi masyarakat, bukan seperti Tuan yang harus dilayani,” sebut Aditya.
Aditya juga mengatakan, harapan DPP RIK sejalan dengan tagline Milennial, Medan, Cerdas, Sehat dan Bersih.
“Sudah saatnya kaum muda, ikut ambil bagian dalam membangun Kota Medan. ini zaman now. Kita harus ikut terlibat, besar atau kecil peran yang kita mampu, itu bukan persoalan. Kaum Millenial tidak boleh lagi sebagai penonton,” sebut Aditya yang sudah mendaftar di 6 Partai Politik yaitu PDI, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI dan PPP ini.
Aditya juga menyebutkan, jaminan kesehatan bagi masyarakat merupakan hal yang harus dikedepankan.
“Pemerintahan yang bersih dari korupsi, itu juga bagian dari semangat membangun Kota Medan,” tutup Aditya. (dave)